Selasa, 28 April 2009
Marahan? Nggak asyik tuh.. baikan yuk!!
Artikel
Marahan? Nggak asyik tuh.. baikan yuk!!
Kalau lagi marahan, rasanya nggak enak banget.. dunia serasa sempit, mau kemana-mana kalau ada si ‘musuh’ bawaannya jadi menghindar terus. Daripada nggak enak terus, lebih baik berdamai. Memang sih untuk memulai perdamaian nggak mudah.. apalagi kalau kita bukan berada dalam pihak yang salah.. kadang-kadang kita juga masih kesandung sama yang namanya gengsi. Padahal penyebabnya seringkali hanyalah hal-hal sepele. Coba deh kamu duluan yang mulai baikan. Bingung mau mulainya gimana??
Pura-pura lupa
Ini teknik yang paling mudah dan relatif manjur.. coba deh kamu tegor dia duluan, seperti saat belum musuhan. Ajak dia ngobrol seperti biasa, seolah tak pernah terjadi apa-apa. Mungkin awalnya dia akan kaget, tapi siapa tau juga sebenarnya dia juga capek marahan ma kamu..
Pilihan Ganda
Tulis diselembar kertas, atau kirimin dia SMS yang isinya:
baikan yuk.. nggak enak loh marahan terus...
Jawab: (a) Boleh (b) Ayo (c) Kenapa nggak? (d) .....(isi sendiri)
Ajak Ganknya
Mau hang out.. coba deh deketin ganknya atau ganknya dan ajak mereka.. sekalian aja dia juga. Kalau teman-teman seganknya ikut, biasanya dia akan ikut juga... pasti dia akan ngerasa nggak enak juga kalau sendirian terus.
Satu Tim
Kalau kebetulan kamu sekelas sama dia, atau satu organisasi dengannya, coba kamu minta dijadikan sekelompok dengannya. Kalau sudah dalam satu kelompok, mau tidak mau kamu dan dia harus saling berkomunikasi dan berdiskusi. Untuk melumerkan suasana panas dengannya, kamu mulai basa basi tentang tugas kelompok atau meminjam catatan tugas padanya.
Bantuin dong...
Kamu lagi lihat dia kesusahan, misalnya dia lagi bawa bawaan banyak, atau terlihat lagi kerepotan.. Jangan sungkan untuk bantuin dia. Ini bisa jadi sinyal buat perdamaian kamu dengannya juga.
Gimana kalau kamu sudah mencoba berbagai cara untuk melumerkan suasana permusuhan, tapi dia masih saja dingin dan jutek denganmu? Nggak usah kecewa dan maksain diri lagi.. yang penting kamu sudah berusaha dan berbuat baik padanya. Kalau responnya masih dingin dan nggak mau berdamai denganmu, itu salah dia sendiri.. percaya deh, kalau dendam, marah, dan sakit hati cuma buat kita capek sendiri. (noe/noe)
Marahan? Nggak asyik tuh.. baikan yuk!!
Kalau lagi marahan, rasanya nggak enak banget.. dunia serasa sempit, mau kemana-mana kalau ada si ‘musuh’ bawaannya jadi menghindar terus. Daripada nggak enak terus, lebih baik berdamai. Memang sih untuk memulai perdamaian nggak mudah.. apalagi kalau kita bukan berada dalam pihak yang salah.. kadang-kadang kita juga masih kesandung sama yang namanya gengsi. Padahal penyebabnya seringkali hanyalah hal-hal sepele. Coba deh kamu duluan yang mulai baikan. Bingung mau mulainya gimana??
Pura-pura lupa
Ini teknik yang paling mudah dan relatif manjur.. coba deh kamu tegor dia duluan, seperti saat belum musuhan. Ajak dia ngobrol seperti biasa, seolah tak pernah terjadi apa-apa. Mungkin awalnya dia akan kaget, tapi siapa tau juga sebenarnya dia juga capek marahan ma kamu..
Pilihan Ganda
Tulis diselembar kertas, atau kirimin dia SMS yang isinya:
baikan yuk.. nggak enak loh marahan terus...
Jawab: (a) Boleh (b) Ayo (c) Kenapa nggak? (d) .....(isi sendiri)
Ajak Ganknya
Mau hang out.. coba deh deketin ganknya atau ganknya dan ajak mereka.. sekalian aja dia juga. Kalau teman-teman seganknya ikut, biasanya dia akan ikut juga... pasti dia akan ngerasa nggak enak juga kalau sendirian terus.
Satu Tim
Kalau kebetulan kamu sekelas sama dia, atau satu organisasi dengannya, coba kamu minta dijadikan sekelompok dengannya. Kalau sudah dalam satu kelompok, mau tidak mau kamu dan dia harus saling berkomunikasi dan berdiskusi. Untuk melumerkan suasana panas dengannya, kamu mulai basa basi tentang tugas kelompok atau meminjam catatan tugas padanya.
Bantuin dong...
Kamu lagi lihat dia kesusahan, misalnya dia lagi bawa bawaan banyak, atau terlihat lagi kerepotan.. Jangan sungkan untuk bantuin dia. Ini bisa jadi sinyal buat perdamaian kamu dengannya juga.
Gimana kalau kamu sudah mencoba berbagai cara untuk melumerkan suasana permusuhan, tapi dia masih saja dingin dan jutek denganmu? Nggak usah kecewa dan maksain diri lagi.. yang penting kamu sudah berusaha dan berbuat baik padanya. Kalau responnya masih dingin dan nggak mau berdamai denganmu, itu salah dia sendiri.. percaya deh, kalau dendam, marah, dan sakit hati cuma buat kita capek sendiri. (noe/noe)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar