Selasa, 19 Mei 2009

Setiap Langkah Adalah Anugerah

Seorang profesor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer. Di sana ia berjumpa dengan seorang prajurit yang tak mungkin dilupakannya, bernama Harry.

Harry yang dikirim untuk menjemput sang profesor di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju ke tempat pengambilan kopor. Ketika berjalan keluar, Harry sering menghilang. Banyak hal yang dilakukannya. la membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh. Kemudian mengangkat seorang anak kecil agar dapat melihat pemandangan. la juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor itu dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.

"Dari mana Anda belajar melakukan hal-hal seperti itu?" tanya sang profesor. "Oh," kata Harry, "selama perang, saya kira." Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam. Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ia harus menyaksikan satu persatu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.

"Saya belajar untuk hidup diantara pijakan setiap langkah, "katanya. "Saya tak pernah tahu apakah langkah berikutnya merupakan pijakan yang terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakkan kaki. Setiap langkah yang

saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini." Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas.

Hidup Adalah Pilihan

Ada 2 buah bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur. Bibityang pertama berkata, "Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakkan akarku dalam-dalam di tanah ini, dan menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku, untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari, dan kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku."
Dan bibit itu tumbuh, makin menjulang. Bibit yang kedua bergumam. "Aku takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah disana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak.
Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka, dan siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman."
Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.
Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan mencaploknya segera.


Renungan:
Memang, selalu saja ada pilihan dalam hidup. Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita jalani. Namun, seringkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan, dan kebimbangan-kebimbangan yang kita ciptakan sendiri. Kita kerap terbuai dengan alasan-alasan untuk tak mau melangkah, tak mau menatap hidup. Karena hidup adalah pilihan, maka, hadapilah itu dengan gagah. Dan karena hidup adalah pilihan, maka, pilihlah dengan bijak.

Belalang dan Anjing...

Di suatu hutan, hiduplah seekor belalang muda yang cerdik. Belalang muda ini adalah belalang yang lompatannya paling tinggi diantara sesama belalang yang lainnya. Belalang muda ini sangat membanggakan kemampuan lompatannya ini.
Sehari-harinya belalang tersebut melompat dari atas tanah ke dahan-dahan pohon yang tinggi, dan kemudian makan daun-daunan yang ada di atas pohon tersebut. Dari atas pohon tersebut belalang dapat melihat satu desa di kejauhan yang kelihatannya indah dan sejuk. Timbul satu keinginan di dalam hatinya untuk suatu saat dapat pergi kesana. Suatu hari, saat yang dinantikan itu tibalah. Teman setianya, seekor burung merpati, mengajaknya
untuk terbang dan pergi ke desa tersebut. Dengan semangat yang meluap-luap,
kedua binatang itu pergi bersama ke desa tersebut.

Setelah mendarat mereka mulai berjalan-jalan melihat keindahan desa itu. Akhirnya mereka sampai di suatu taman yang indah berpagar tinggi, yang dijaga oleh seekor anjing besar.
Belalang itu bertanya kepada anjing, "Siapakah kamu, dan apa yang kamu lakukan disini?"
"Aku adalah anjing penjaga taman ini. Aku dipilih oleh majikanku karena aku adalah anjing terbaik di desa ini" jawab anjing dengan sombongnya.
Mendengar perkataan si anjing, panaslah hati belalang muda. Dia lalu berkata lagi "Hmm, tidak semuabinatang bisa kau kalahkan. Aku menantangmu untuk membuktikan bahwa aku bisa mengalahkanmu. Aku menantangmu untuk bertanding melompat, siapakah yang paling tinggi diantara kita".
"Baik", jawab si anjing. "Di depan sana ada pagar yang tinggi. Mari kita bertanding, siapakah yang bisa melompati pagar tersebut".
Keduanya lalu berbarengan menuju ke pagar tersebut. Kesempatan pertama adalah si anjing. Setelah mengambil ancang-ancang, anjing itu lalu berlari dengan kencang, melompat, dan berhasil melompati pagar yang setinggi orang dewasa tersebut tersebut.

Kesempatan berikutnya adalah si belalang muda. Dengan sekuat tenaga belalang tersebut melompat. Namun ternyata kekuatan lompatannya hanya mencapai tiga perempat tinggi pagar tersebut, dan kemudian belalang itu jatuh kembali ke tempatnya semula. Dia lalu mencoba melompat lagi dan melompat lagi, namun ternyata gagal pula. Si anjing lalu menghampiri belalang dan sambil tertawa berkata ,"Nah belalang, apa lagi yang mau kamu katakan sekarang ? Kamu sudah kalah".
"Belum", jawab si belalang. "Tantangan pertama tadi kamu yang menentukan. Beranikah kamu sekarang jika saya yang menentukan tantangan kedua ?"
"Apapun tantangan itu, aku siap" tukas si anjing. Belalang lalu berkata lagi, "Tantangan kedua ini sederhana saja. Kita berlomba melompat di tempat.
Pemenangnya akan diukur bukan dari seberapa tinggi dia melompat, dari diukur dari lompatan yang dilakukan tersebut berapa kali tinggi tubuhnya".

Anjing kembali yang mencoba pertama kali. Dari hasil lompatannya, ternyata anjing berhasil melompat setinggi empat kali tinggi tubuhnya. Berikutnya adalah giliran si belalang. Lompatan belalang hanya setinggi setengah dari lompatan anjing, namun ketinggian lompatan tersebut ternyata setara dengan empat puluh kali tinggi tubuhnya. Dan belalang pun menjadi pemenang untuk lomba yang kedua ini.
Kali ini anjing menghampiri belalang dengan rasa kagum. "Hebat. Kamu menjadi pemenang untuk perlombaan kedua ini. Tapi pemenangnya belum ada. Kita masih harus mengadakan lomba ketiga", kata si anjing.
"Tidak perlu", jawab si belalang. "Karena pada dasarnya pemenang dari setiap perlombaan yang kita adakan adalah mereka yang menentukan standard perlombaannya. Pada saat lomba pertama kamu yang menentukan standard perlombaannya dan kamu yang menang. Demikian pula lomba kedua saya yang menentukan, saya pula yang menang.

INTINYA ADALAH, KAMU DAN SAYA MEMPUNYAI POTENSI DAN STANDARD YANG BERBEDA TENTANG KEMENANGAN. ADALAH TIDAK BIJAKSANA MEMBANDINGKAN POTENSI KITA DENGAN YANG LAIN. KEMENANGAN SEJATI ADALAH KETIKA DENGAN POTENSI YANG KAMU MILIKI, KAMU BISA MELAMPAUI STANDARD DIRIMU SENDIRI.

REFLECTION :
Rekan-rekan yang terkasih, seberapakah tinggikah anda `melompat' ? Dalam kehidupan, seringkali tanpa sadar kita mencoba membandingkan kemajuan dan perkembangan diri kita dengan standard orang lain. Dan seringkali lebih banyak kekecewaan daripada kebahagiaan yang didapat. Mengapa ? Karena kita masing-masing dilahirkan dengan potensi yang berbeda, dengan bakat yang berbeda, dalam lingkungan yang berbeda, dan cara pandang yang berbeda tentang kehidupan. Cara yang tepat untuk mengukur seberapa jauh diri kita
telah berkembang dan maju, adalah membandingkan diri kita saat ini dengan diri kita dimasa lalu. Apakah anda hari ini lebih kaya dibanding setahun yang lalu ? Apakah anda hari ini lebih bisa mengontrol emosi dibanding bulan lalu ? Apakah anda hari ini lebih sehat dibanding kemarin ? Apakah anda hari ini lebih bijaksana dibanding setahun yang lalu ? Kemenangan sejati bukanlah kemenangan atas orang lain, namun kemenangan atas diri sendiri.

Buat diri anda hari ini selalu lebih baik dari hari kemarin.

Kata2 Bijak

Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.

Pikiran yang terbuka dan mulut yang tertutup merupakan suatu kombinasi kebahagiaan.

Semakin banyak Anda berbicara tentang diri sendiri, semakin banyak pula kemungkinan untuk Anda berbohong.

Jika Anda tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik.

Seorang teman sejati akan membuat Anda hangat dengan kehadirannya, mempercayai akan rahasianya dan mengingat Anda dalam doa-doanya.

Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan.

Jika kita berbuat baik, kebaikan pula yang akan kita terima kelak.

Senyum tidak hanya akan menampilkan wajah yang cerah, namun juga menghangatkan jiwa.

Cinta itu angkuh dan lembut. Lebih baik memiliki cinta daripada memiliki semua bintang di langit.

Yang penting bukan berapa lama kita hidup, tetapi bagaimana kita hidup.

Nasihat yang baik tidak pernah datang terlambat.

Iri hati yang ditunjukan kepada seseorang akan melukai diri sendiri.

Anda cuma bisa hidup sekali saja didunia ini, tetapi jika anda hidup dengan benar, sekali saja sudah cukup.

Kenangan indah masa lalu hanya untuk dikenang, bukan untuk diingat-ingat.

Rasa takut bukanlah untuk dinikmati, tetapi untuk dihadapi.

Orang bijaksana selalu melengkapi kehidupannya dengan banyak persahabatan.

Lidah anda yang menentukan siapa anda.

Diantara isi rumah tangga, anak-anaklah yang terbaik.

Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.

Jika kejahatan di balas kejahatan, maka itu adalah dendam. Jika kebaikan dibalas kebaikan itu adalah perkara biasa. Jika kebaikan dibalas kejahatan, itu adalah zalim. Tapi jika kejahatan dibalas kebaikan, itu adalah mulia dan terpuji.

Jika Anda tidak memulai hari ini dengan senyuman, belum terlambat untuk mencobanya pada hari esok.

Buka mata kita lebar-lebar sebelum menikah, dan biarkan mata kita setengah terpejam sesudahnya

Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya

Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu di dalam hatimu dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya

Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran. Dialah hiasan dikala kita senang dan perisai diwaktu kita susah

Namun kita tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika kita mengharapkan seseorang tanpa kesalahan. Karena semua manusia itu baik kalau kita bisa melihat kebaikannya dan menyenangkan kalau kita bisa melihat keunikannya tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kita tidak bisa melihat keduanya.

Tak seorang pun sempurna. Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak. Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah

Bila Kita mengisi hati kita dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan, kita tak memiliki hari ini untuk kita syukuri.

Perlukah merasa kecil dan malu dihina? Orang yang dihina itu sebenarnya memungut pahala cum-cuma tanpa perlu bersusah payah

Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat. (Khalifah Abdul MAlik bin Marwan)

Barang siapa yang selalu kekenyangan maka banyaklah dagingnya, dan siapa yang banyak dagingnya maka kuatlah nafsunya. Siapa yang kuat nafsunya maka banyaklah dosanya, siapa yang banyak dosanya maka keraslah hatinya dan siapa yang keras hatinya maka tenggelamlah dia dalam bencana dunia serta keindahannya

Sesungguhnya sebagian perkataan itu ada yang lebih keras dari batu, lebih tajam dari tusukan jarum, lebih pahit daripada jadam dan lebih panas daripada bara. Sesungguhnya hati adalah ladang, maka tanamlah ia dengan perkataan yang baik, karena jika tidak tumbuh semuanya (perkataan yang tidak baik) niscaya tumbuh sebagiannya

Tidak ada simpanan yang lebih berguna daripada ilmu.
Tidak ada sesuatu yang lebih beruntung daripada adab.
Tidak ada kawan yang lebih bagus daripada akal.
Tidak ada benda ghaib yang lebih dekat daripada maut.

Sekali tidak berhasil bukan berarti gagal selamanya

Kebahagiaan takkan pernah bisa dibeli dengan uang

Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya.
Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina.
Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya.
Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga

Sesungguhnya orang-orang yang berlaku adil di sisi Allah laksana berada di atas mimbar yang terbuat dari cahaya.
Mereka itu orang-orang yang berlaku adil dalam menetapkan hukum
baik kepada rakyat maupun kepada keluarga

Tiga sifat yang menyebabkan penyandangnya tidak tentram dalam hidupnya : iri, dengki, dan akhlak buruk

Hiduplah Sesuka hatimu,
Sesungguhnya kamu pasti mati.
Cintai siapa saja yang kamu senangi,
Sesungguhnya kamu pasti akan berpisah dengannya.
Lakukan apa saja yang kamu kehendaki,
Sesungguhnya kamu akan memperoleh balasannya.

Tidak ada kebaikan bagi pembicaraan kecuali dengan amalan.
Tidak ada kebaikan bagi harta kecuali dengan kedermawanan.
Tidak ada kebaikan bagi sahabat kecuali dengan kesetiaan.
Tidak ada kebaikan bagi shadaqah kecuali niat yang ikhlas.
Tidak ada kebaikan bagi kehidupan kecuali kesehatan dan keamanan

Banyak orang akan datang dan pergi dari kehidupanmu, tetapi hanya sahabat-sahabat sejati yang akan meninggalkan bekas di dalam hatimu.

Untuk menangani dirimu, gunakan kepalamu. Tetapi untuk menangani orang lain, gunakan hatimu.

Kemarahan hanyalah satu kata yang dekat dengan bahaya.

Pikiran yang besar membicarakan ide-ide;
Pikiran yang rata-rata membicarakan kejadian-kejadian;
Dan pikiran yang kerdil membicarakan orang-orang.

Allah memberikan kepada setiap burung makanan mereka, tetapi Ia tidak melemparkan makanan itu ke dalam sarang mereka.

Ia yang kehilangan uang, kehilangan banyak;
Ia yang kehilangan seorang teman, kehilangan lebih banyak;
Tetapi ia yang kehilangan keyakinan, kehilangan semuanya.

Belajarlah dari kesalahan orang lain. Engkau tidak dapat hidup cukup lama untuk mendapatkan semua itu dari dirimu sendiri.

Lidah praktis tidak berat sama sekali, tetapi hanya sedikit orang yang dapat memegangnya.

Smart people learn from their own mistakes. Smarter people learn from the mistakes of ot

Friendship

Persahabatan

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama

karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur – disakiti, diperhatikan – dikecewakan, didengar – diabaikan, dibantu – ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.

Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.

Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

** Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri ** «Dalam masa kesuksesan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita» Ingatlah kapan terakhir kali Anda berada dalam kesulitan.

Siapa yang berada di samping Anda ??
Siapa yang mengasihi Anda saat Anda merasa tidak dicintai ??
Siapa yang ingin bersama Anda saat Anda tak bisa memberikan apa-apa ??

MEREKALAH SAHABAT ANDA

Hargai dan peliharalah selalu persahabatan Anda dengan mereka

Kata Bijak dari Seorang Sahabat

Tersenyumlah dengan tulus
Karena senyuman mencerminkan dirimu
Dan memancarkan keindahan hatimu

Bersyukurlah dengan penuh nikmat
Hidupmu akan terasa jauh lebih ringan
Tiada lagi beban berat yang akan merintangimu

Menangislah bila kau sedih
Namun jauhkan dirimu dari prasangka buruk
Supaya hatimu jangan diracuninya

Tertawalah bila kau bahagia
Namun janganlah kau mabuk olehnya
Agar kesombongan tidak merajaimu

Berbagilah dengan mereka yang membutuhkan
Supaya kebahagiaanmu menjadi sempurna

Senin, 18 Mei 2009

sahabat itu.....

Sahabat itu bagaikan embun yang menetes di pagi hari.
Hujan yang turun di ujung terik kemarau yang kering.
Selalu datang menyejukkan,terkadang tanpa diminta.
Sahabat itu bagaikan lilin yang menyala saat gelap datang menjelma.
Dia rembulan yang selalu menerangi kegelapan malam ..
Saat kau lukai,dia tidak pernah benci,hanya marah sesaat.
Saat kau kecewakan,dia tidak pernah sakit hati ,hanya kesal sesaat.
Dia selalu riang gembira berbagi kesenangan denganmu.
Tak pernah menolak saat larangan menyerangmu.
Dia ada alasan tuk membuatmu tersenyum
Dan saat tangan malaikat kematian menutup matamu.
Sahabat akan membuatmu merasa berarti.
Mengiring kepergianmu di sisi Allah.

Antara Mata dan Hati

Mata adalah penuntun, dan hati adalah pendorong dan penuntut. Mata memiliki kenikmatan pandangan dan hati memiliki kenikmatan pencapaian. Keduanya merupakan sekutu yang mesra dalam setiap tindakan dan amal perbuatan manusia, dan tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain. Ketika seseorang memiliki niat untuk melakukan sesuatu yang muncul dari dalam hati, maka dia memerlukan mata sebagai penuntunnya. Untuk melihat, mengamati, dan kemudian otak ikut bekerja untuk mengambil keputusan. Bila seseorang memiliki niat untuk melakukan amal yang baik, maka mata menuntunnya kearah yang baik pula. Dan bila seseorang berniat melakukan suatu perbuatan yang tidak baik, maka mata akan menuntunnya kearah yang tidak baik pula.

Sebaliknya bisa pula terjadi, ketika mata melihat sesuatu yang menarik, lalu melahirkan niatan untuk memperoleh kenikmatan dari hal yang dilihatnya, maka hati akan mendorong mata untuk menjelajah lebih jauh lagi, agar dia memperoleh kepuasan dalam memandangnya. Sehingga Allah SWT memberikan kepada kita semua rambu-rambu yang sangat antisipatif, yaitu perintah untuk menundukkan pandangan: "Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". "Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya." (QS. An Nuur: 30-31) Demikianlah hal yang terjadi, sehingga ketika manusia terpuruk dalam kesesatan, maka terjadilah dialog antara mata dan hati, seperti yang dituturkan oleh seorang ulama besar Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah dalam bukunya "Taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu". Hati berkata kepada Mata Kaulah yang telah menyeretku kepada kebinasaan dan mengakibatkan penyesalan karena aku mengikutimu beberapa saat saja. Kau lemparkan kerlingan matamu ke taman itu, kau mencari kesembuhan dari kebun yang tidak sehat, kau salahi firman Allah, "Hendaklah mereka menahan pandangannya", kau salahi sabda Rasulullah Saw, "Memandang wanita adalah panah beracun dari berbagai macam panah Iblis. Barangsiapa meninggalkannya karena takut kepada Allah Azza wa Jalla, maka Allah akan memberi balasan iman kepadanya, yang akan didapati kelezatannya di dalam hatinya". (H.R. Ahmad) Sanggahan Mata terhadap Hati Kau zhalimi aku sejak awal hingga akhir. Kau kukuhkan dosaku lahir dan batin. Padahal aku hanyalah utusanmu yang selalu taat dan penuntun yang menunjukkan jalan kepadamu. Engkau adalah raja yang ditaati. Sedangkan kami hanyalah rakyat dan pengikut. Untuk memenuhi kebutuhanmu, kau naikkan aku ke atas kuda yang binal, disertai ancaman dan peringatan. Jika kau suruh aku untuk menutup pintuku dan menjulurkan hijabku, dengan senang hati akan kuturuti perintah itu. Jika engkau memaksakan diri untuk menggembala di kebun yang dipagari dan engkau mengirimku untuk berburu di tempat yang dipasangi jebakan, tentu engkau akan menjadi tawanan yang sebelumnya engkau adalah seorang pemimpin, engkau menjadi buidak yang sebelumnya engkau adalah tuan. Yang demikian itu karena pemimpin manusia dan hakim yang paling adil, Rasulullah Saw, telah membuat keputusan bagiku atas dirimu, dengan bersabda: "Sesungguhnya di dalam tubuh itu ada segumpal darah. Jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik pula, dan jika ia rusak, rusak pula seluruh tubuh. Ketahuilah, segumpal darah itu adalah hati." (H.R. Bukhori Muslim dan lainnya). Abu Hurairah Ra. Berkata, "Hati adalah raja dan seluruh anggota tubuh adalah pasukannya. Jika rajanya baik, maka baik pula pasukannya. Jika raja buruk, buruk pula pasukannya". Jika engkau dianugerahi pandangan, tentu engkau tahu bahwa rusaknya para pengikutmu adalah karena kerusakan dirimu, dan kebaikan mereka adalah karena kebaikanmu. Jika engkau rusak, rusak pula para pengikutmu. Lalu engkau lemparkan kesalahanmu kepada mata yang tak berdaya. Sumber bencana yang menimpamu adalah karena engkau tidak memiliki cinta kepada Allah, tidak menyukai dzikir kepada-Nya, tidak menyukai firman, ‘asma dan sifat-sifat-Nya. Engkau beralih kepada yang lain dan berpaling dari-Nya. Engkau berganti mencintai selain-Nya. Demikianlah, mata dan hati, sepasang sekutu yang sangat serasi. Bila mata digunakan dengan baik, dan hati dikendalikan dengan keimanan kepada Allah SWT, maka kerusakan dan kemungkaran dimuka bumi ini tak akan terjadi. Namun bila yang terjadi adalah sebaliknya, maka kerusakan dan bala bencanalah yang senantiasa menyapa kita. Robb, bimbinglah kami, agar kami mampu mengendalikan hati kami dengan keimanan kepada-Mu, mengutamakan cinta kepada-Mu, dan tidak pernah berpaling dari-Mu. Allaahumma ‘aafinii fii badanii, Allaahumma ‘aafiniifii sam’ii, Allaahumma ‘aafinii fii bashorii. Aamiin. Ya Allah, sehatkanlah badanku, sehatkanlah pendengaranku, sehatkanlah penglihatanku.

Lima Detik Pertama Penentu Sukses

Sukses, mungkin tidak satupun manusia di dunia ini yang tak ingin meraihnya, karena bahkan seorang yang berencana bunuh diripun tak ingin mengalami kegagalan. Maksudnya, orang akan menanggung malu teramat besar jika upaya bunuh dirinya ternyata tidak berhasil, meskipun seharusnya ia bersyukur. Mungkin terlalu ekstrim jika yang diambil contoh adalah soal bunuh diri, namun hal itu sekedar ingin memberikan gambaran bahwa untuk hal paling hina pun orang berusaha maksimal untuk merealisasikannya. Apapun, untuk meraih sukses, kuncinya adalah rencana yang matang dan usaha yang maksimal untuk menjalankan semua yang telah terencana itu. Dalam prinsip manajemen, langkah ini biasa dikenal dengan, Rencanakan Apa Yang Hendak Dikerjakan, dan Kerjakan Apa yang Sudah Direncanakan. Artinya, jika keluar dari prinsip tersebut, bisa jadi satu keniscayaan bahwa kegagalan segera menghampiri Anda. Namun, tahukah Anda apa yang paling menentukan dari semua proses awal menuju kesuksesan ketika hendak memulai satu upaya merealisasikan semua rencana? Rahasia sukses seseorang dalam meraih semua impiannya, entah itu berkenaan dengan karir, hubungan interpersonal atau apapun yang menjadi obsesinya ternyata ada pada lima detik pertama setiap langkah awalnya. Lima detik begitu menentukan? Tepat! Karena yang harus Anda lakukan pada lima detik pertama itu adalah kunci sukses nomor satu yang tidak boleh dilewatkan, satu hal yang sangat mudah dan praktis untuk dilakukan: Tersenyum. David J Lieberman dalam sebuah buku laris yang berjudul, Get Anyone To Do Anything menyebutkan, taktik nomor satu untuk menciptakan kesan pertama yang luar biasa tetapi mudah dilakukan adalah: Tersenyum.
Mengapa senyum? Jangan pernah pernah menganggap sepele tersenyum, karena Rasulullah pun memberikan nilai sedekah untuk setiap senyum yang kita berikan kepada saudara kita. Selain itu, senyum mampu menciptakan empat hal yang luar biasa: Menimbulkan rasa percaya diri, kebahagiaan, dan semangat. Dan yang lebih penting, tersenyum menandakan penerimaan yang tulus. Orang yang tersenyum dianggap sebagai orang yang penuh percaya diri karena ketika kita sedang grogi atau tidak yakin dengan diri kita atau sekitar kita, kita cenderung untuk tidak tersenyum. Tentu saja tersenyum menimbulkan kebahagiaan sehingga akan mempertemukan kita kepada orang-orang yang bahagia karena kita melihat mereka dengan cara yang positif. Semangat sangat penting untuk menciptakan kesan yang baik karena semangat itu dapat menular kepada orang lain. Dengan tersenyum menunjukkan bahwa Anda menyenangi tempat dimana Anda berada dan senang bertemu dengan orang yang Anda temui sehingga pada gilirannya dia akan semakin tertarik untuk bertemu Anda. Pada akhirnya, tersenyum menunjukkan penerimaan yang tulus dan menyebabkan orang lain tahu bahwa Anda mau menerima dia dengan tulus. Anda tentu masih ingat pesan sebuah iklan produk parfum pria yang pernah ditayangkan di TV yang berbunyi, “Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda …”. Ya, kesan pertama, itulah yang harus Anda ciptakan untuk bisa memulai segalanya lebih lancar sehingga kesuksesan seolah sudah digenggaman Anda. Dan tersenyum, jelas cara yang paling ampuh untuk menciptakan kesan pertama yang mengagumkan. Berkenaan dengan kesan pertama ini, ada sesuatu yang disebut pengaruh pertama, yakni sebuah proses dimana kesan pertama kita terhadap orang lain menyebabkan kita menilai perilaku berikutnya atas dasar kesan pertama kita. Ini artinya, kesan pertama kita terhadap seseorang sangat penting karena segala sesuatu yang kita lihat dan kita dengar selanjutnya disaring melalui pendapat kita yang pertama. Akibatnya, Anda menciptakan citra orang tersebut sebagaimana ketika mula-mula Anda bertemu dengannya dan Anda melihat perilakunya pada masa-masa selanjutnya melalui citra ini. Jadi, apabila kesan pertama seseorang terhadap Anda baik, maka dia akan cenderung lebih baik dalam menilai anda pada masa-masa selanjutnya. Dimanapun, kapanpun, bersama siapapun, sedang apapun ketika Anda tengah berinteraksi dengan orang lain, jadikan senyum sebagai modal utama Anda. Senyum bisa menjadi senjata yang paling ampuh dalam berbagai kondisi, seperti hubungan interpersonal dan interelasi, saat interview, wawancara dan lain sebagainya. Sebagai ingatan, jangan pernah sia-siakan momentum awal (detik-detik pertama) untuk tidak menjadikannya sebaik mungkin, karena percakapan dan hubungan Anda selanjutnya akan disaring melalui momentum awal ini, dengan demikian akan menciptakan kesan yang sangat baik. Itulah sebabnya mengapa tersenyum itu sangat penting. Lakukanlah dengan segera dan senyum akan menjelaskan banyak hal tentang diri Anda: Semuanya Positif. Wallaahu ‘a’lam bishshowaab (Sumber : eramuslim)

Ketika Cinta Harus Memilih

Ketika kita didudukan dalam situasi untuk memilih, tentu naluri kemanusiaan kita akan memilih yang terbaik (best of the best). Lalu bagaimana jika justru ketika pilihan tersebut tidak ada yang memenuhi kriteria kita, haruskah kita tinggalkan dan mencari pilihan lain? Bagaimana jika seandainya pilihan tersebut mutlak yang terakhir? Dan bagaimana jika seandainya pilihan tersebut adalah suatu keputusan yang justru berimplikasi terhadap masa depan kita? Bagaimana seandainya jika justru pilihan tersebut adalah ujian dari Allah Swt sebagai wujud dari kasih sayang-Nya terhadap kita?

Banyak cerita di sekeliling kita yang dapat dijadikan bahan renungan tentang makna pilihan, dan buntutnya tentu masalah cinta. Jangan berpikiran sempit dulu tentang cinta itu sendiri. Cinta bukan hanya cinta antara pasangan suami istri (pasutri), atau cinta antara anak dan orang tua, namun juga termaktub cinta kepada suatu barang, misalnya buku dan lainnya. Bahkan ada seseorang yang sangat mencintai idola-nya, entah itu seorang artis atau aktor film.
Lalu, bagaimana jika kita dihadapkan kepada suatu keharusan untuk memilih satu dari dua pilihan yang ada? Sudahkah kita memaknai bahwa pilihan tersebut adalah yang terbaik menurut Allah Swt untuk kita, bukan sebaliknya.
Tapi tunggu dulu, terbaik menurut siapa?
Allah Swt menganugerahi setiap manusia sebuah bonus yang bernama 'akal', mengapa saya katakan 'bonus' karena selain manusia, makhluk lain (hewan dan tumbuhan) tidak dianugerahi hal yang sama. Selain itu, sebagai manusia kita pun dianugerahi 'titel' khalifah (di bumi) oleh Allah Swt.
"Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi". (Faathir:39)
Kembali kepada cerita seorang teman di atas, salahkah dia dengan pilihan hatinya? Salahkah dia ketika meresa kecewa karena pilihannya ternyata jauh dari apa yang dia impikan? Atau ketika dia diberikan pilihan, sudahkah dia memutuskan memilihnya dengan atas nama Allah?

Saya teringat ketika adzan maghrib berkumandang, sebagian kita mungkin sedang asyik menyimak berita demonstrasi di sebuah liputan berita nasional di televisi. Dan pilihan kembali disorongkan kepada diri kita. Mematikan televisi dan langsung berwudhu atau mentolerir diri kita dengan 'pembenaran', tokh beritanya tinggal lima menit, dan terus menonton. Kembali akal pun kita korbankan atas nama 'tinggal lima menit' ketika kita diberikan suatu pilihan di hadapan kita.
Bangun di waktu subuh ketika adzan berkumandang adalah satu pilihan terberat bagi sebagian orang yang lemah iman. Ketika orang lain sudah melangkah menuju surau/masjid di sisi lain kita mungkin masih enggan beranjak dari dalam selimut. Tidak hiraukan seruan dari surau.... ash shalatu khairun minan naum...
****
Cinta kepada orang lain melebihi cinta kepada dari pada orang tua, cinta kepada liputan berita daripada mendirikan sholat maghrib dan cinta kepada kehangatan selimut kita daripada bergegas ke surau adalah suatu pilihan yang diberikan Allah Swt bagi kaum yang berakal. Sudahkah kita termasuk ke dalam orang-orang yang berakal? Sudah pantaskah kita menjadi khafilah di bumi Allah ini?
Marilah kita bersegera sujud memohon ampun kehadirat-Nya atas segala keterlenaan kita dan atas keterbiusan kita akan gemerlap duniawi yang sebenarnya tiada kekal. "Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)." (Al-Baqarah:269)
Lalu, cinta manakah yang akan Anda pilih? Wallaahu'alam bishshowab.

Punya Sahabat Itu Indah

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya ...
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.
Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
** Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri **
"Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita"
Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda ??
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai ??
Siapa yang ingin bersama anda saat anda tak bisa memberikan apa-apa ??
MEREKALAH SAHABAT ANDA
Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka

Sahabat Itu Adalah Aku

Sahabat itu adalah hati
Berbuat untuk kemurnian
Tak pernah berharap untuk diberi
Saat hati ingin memberi
Dengarkan aku,
Ini adalah sebuah catatan tentang perjalanan
Sebuah cerita yang tak akan pernah lenyap
Sekalipun langit telah senja
Cerita tentang kita tetap akan terus mengalir
Sampai masa yang tak terbatas
Di mana anak kita nantinya yang akan meneruskan langkah kita
Dan janganlah diam,
Meski malam itu gelap
Tapi bintang adalah sebuah keindahan yang nyata
Kadang bulan juga datang menyambung terang kesunyian
Hadir untuk aku dan kamu
Sahabat itu adalah jiwa
Tempat rasa gelisah terbuang sudah
Tak akan ada kisah yang terindah di dunia ini
Selain tentangmu, sahabat
Dalam setitik embun
Ada sebuah kemurnian yang suci
Ia tidak pernah luput dari fajar
Itulah sebuah kekuatan yang tak akan hilang
Di sana terdapat rindu
Ketika hari yang terlewatkan terasa sesak
Jika aku harus berucap pada kesedihan
Saat kau dan aku merasa sendiri
Maka pandangilah langit setelah hujan pergi
Maka langit itulah yang menjadi pengganti keluh kita
Aku tidak berharap pelangi menjadi pengganti
Karena indahnya mata dan senyummu
Tak pernah kuharap ada penggantinya
Karena sahabat adalah mata hati yang kecil
Tapi memiliki rasa yang amat besar bagi kehidupan

Sahabat itu Apa Sech??

Sahabat adalah orang yang paling kita butuhkan dalam hidup...(kata orang bayak)

TAPI kenyataannya sekarang... Sahabat adalah orang yang paling dekat dan paling berbahaya dalam hidup kita. yang dimana mereka mengetahui banyak dari rahasia dan perjalanan hidup kita (Tempat kita menyimpan sesuatu yang berharga dalam hidup). jadi misal sebuah tempat uang (celengan) pecah maka orang lain akan mengetahuai isi celengan yang pada awalnya hanya kita dan celengan itu yang tau...
JADi jika sebuah persahabatan tidak dijaga dengan baik maka persahabatan itu akan mudah pecah... jika sudah pecah (berbalik menjadi musuh) maka ia akan membeberkan semua rahasia hidup yang kita simpan selama ini kepada dia... Jadi hati2lah dalam memilih sahabat...

Sahabat itu… ?

Sahabat itu…. ? mengubah ulat menjadi kupu-kupu :-D <- keseringan dengar lagunya Sindentosca-Kepompong. merubah sesuatu menjadi lebih baik, indah, menarik.
sahabat oh sahabat. gara-gara nonton sinetron kepompong jadi inget ama sahabat dulu. yang selalu menemani baik suka maupun duka, yang gila-gilaan, yang sering diajak jalan, yang banyak deh. selayaknya manusia sebagi mahluk sosial (kebanyakan baca buku IPS nih) , kita tidak bisa hidup sendiri. karena kita tidak akan bisa apa-apa kalau sendiri. bayangin aja ” Masak-masak sendiri… makan-makan sendiri… cuci baju sendiri…. semua sendiriii……” Ih ngga banget deh ya. maka dari itu. kita perlu orang disisi kita, yang saling membantu, saling asah asih dan asuh.
Sahabat akan selalu ada disisi kita, baik suka maupun duka. itulah kegunaan sahabat yang mungkin tidak akan bisa dikalahkan oleh apapun. Jadi carilah sahabat sebanyak mungkin. karena semakin kita banyak mempunyai sahabat. semakin mudah hidup kita. hidup…. SAHABAT…

sahabat Itu..

Sahabat itu teman kita
Kebanyakan orang berkata, "Sahabat itu teman yang paling dekat dengan kita". Cobalah berfikir lebih bijak dari itu maka akan kita sadari kita punya lebih banyak sahabat dari yang kita kira. Ini tak perlu ada contoh kasus. Hanya materi penguat yang membuat pikiran lebih terbuka tentang arti sahabat.

Sahabat itu yang bisa saling berbagi.
Begini. Dahulu kala waktu ku sekolah. Aku suka dengan seorang cewek berambut panjang. Ternyata teman dekatku juga suka dia. Jadi yang namanya berbagi. Minimal jatah malam mingguan kami bagi dua. Diselang-seling... ?!#¤@...^?.. hmm contoh yang salah! Pokoknya yang gitu-gitu deh. Saling berbagi jika senang karena sedang panen mangga, ingat karibnya, terus dikirimi. Yah, satu kilo gak terlalu berat kan?

Sahabat itu yang selalu siap untuk saling bantu.
Baru kemarin aku alami nih. Waktu lagi ngantar motorku ke bengkel. Eh, tukang bengkelnya dapat SMS dari cewek SMU yang lagi semesteran minta dibantu nyelesaikan soal kawruh basa. Terus dibantulah oleh mas bengkel. Nah, kalau ini benar gak? Hehe salah lagi! Lagipula itu bukan antar sahabat kok. Tadi antara keponakan dengan omnya. Sepertinya untuk sahabat. Masing-masing bisa lebih perasa. Minimal melihat muka sedih sang sohib. Langsung dideketi ditanyai dengan lembut. Jadilah teman curhat yang baik.

Sahabat itu yang bisa langgeng. Hitungannya nomer 3 setelah pendamping hidup dan keluarga
Hehehe gak mau kasih contoh lagi ah! Atut salah lagi. Tapi memang benar kok. Dia bisa jadi yang ketiga di urutan itu. Namun ada juga yang menempatkannya pada urutan kedua. Sering terjadi pada keluarga kaya. Karena anggotanya saling curiga. Sahabat bisa lebih dipercaya yang pada akhirnya memperlama hubungan pertemanan. Hmm... malah jadi sinetron banget.

Sahabat memang teman kita. Janganlah dibedakan. Jikalau kita bisa lebih ikhlas, membantu tanpa nantinya mengharapkan mereka akan balik membantu kita. Ataupun kita bisa lebih sabar dengan apapun yang dilakukan teman kepada kita. Insyaallah akan kita temukan arti sahabat yang sebenarnya.

Jumat, 15 Mei 2009

"Hargai Apa Yang Kita Miliki"

Shobat,

Pernahkah Anda mendengar kisah Helen Kehler?
Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan dalam kondisi
buta dan tuli. Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa
membaca, melihat, dan mendengar.

Nah, dalam kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.

Tidak ada seorangpun yang menginginkan lahir dalam kondisi
seperti itu. Seandainya Helen Kehler diberi pilihan, pasti
dia akan memilih untuk lahir dalam keadaan normal. Namun
siapa sangka, dengan segala kekurangannya, dia memiliki
semangat hidup yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang
legendaris.

Dengan segala keterbatasannya, ia mampu memberikan motivasi
dan semangat hidup kepada mereka yang memiliki keterbatasan
pula, seperti cacat, buta dan tuli.

Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti dirinya mampu
menjalani kehidupan sebagaimana manusia normal lainnya,
meski itu teramat sulit dilakukan.

Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah diucapkan Helen
Kehler:

"It would be a blessing if each person could be blind and
deaf for a few days during his grown-up live. It would make
them see and appreciate their ability to experience the joy
of sound".

Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah bila setiap
orang yang sudah menginjak dewasa itu mengalami buta dan
tuli beberapa hari saja. Dengan demikian, setiap orang akan
lebih menghargai hidupnya, paling tidak saat mendengar
suara!

Sekarang, coba Anda bayangkan sejenak....

......Anda menjadi seorang yang buta dan tuli
selama dua atau tiga hari saja!

Tutup mata dan telinga selama rentang waktu tersebut.
Jangan biarkan diri Anda melihat atau mendengar apapun.
Selama beberapa hari itu Anda tidak bisa melihat
indahnya dunia, Anda tidak bisa melihat terangnya
matahari, birunya langit, dan bahkan Anda tidak bisa
menikmati musik/radio dan acara tv kesayangan!

Bagaimana Anda? Apakah beberapa hari cukup berat?
Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja, bahwa
betapa sering kita terlupa untuk bersyukur atas apa yang
kita miliki. Kesempurnaan yang ada dalam diri kita.

Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah keluhan
demi keluhan. Hingga tidak pernah menghargai apa yang
sudah kita miliki. Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki
merupakan kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati oleh
orang lain.

Ya! Kemewahan untuk orang lain!

Coba Anda renungkan, bagaimana orang yang tidak
memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah kemewahan yang
luar biasa baginya.

Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia diijinkan
bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin akan mampu
melakukan banyak hal, termasuk membuat sebuah tulisan yang
menarik.

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita mampu
menghargai apa yang kita miliki, hal-hal yang sudah ada
dalam diri kita, tentunya kita akan bisa memandang hidup
dengan lebih baik.

Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!

Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif dan
menjadi seorang manusia yang lebih baik. :-)

Kamis, 14 Mei 2009

Bila Rasaku ini Rasa mu



Download Youtube Video Clip Kerispatih - Bila Rasaku Ini Rasamu
Foto Artis Indonesia

Kata Bijak Hari Ini

Bila kau ingin mendapatkan kebahagiaan dalam satu jam, tidurlah.
Bila kau ingin mendapatkan kebahagiaan dalam sehari, pergilah
Memancing.
Bila kau ingin mendapatkan kebahagiaan dalam setahun,
Mintalah keberuntungan. Bila kau ingin mendapatkan kebahagiaan
Seumur hidupmu, maka tolonglah orang lain. (Pepatah Cina)
Jika anda membiarkan sesuatu yang kecil berlalu, anda akan
Menemukan kedamaian yang kecil juga. Jika anda membiarkan
Lebih banyak hal berlalu, anda akan meraih lebih banyak
Kedamaian. Jika anda benar-benar membiarkan seluruhnya
Berlalu, anda akan mendapatkan seluruh kedamaian. (Ajahn Chah)
Yang datang, akan pergi. Seorang penguasa, pengemis atau
Pertapa - setiap orang yang lahir pasti mati. Menghembuskan
Nafas terakhir di atas tahta, atau diseret ke dalam kubur
Dengan kaki Dan tangan terikat, apa bedanya? (Kabir)

MAMPUKAH KITA MENCINTAI TANPA SYARAT

Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja

bahkan sudah mendekati malam,Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan

merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. mereka menikah sudah

lebih 32 tahun.

Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa,setelah istrinya

melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu

terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi

lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan

lagi.

Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan

mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia

letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.

Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya

tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari

rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang.

sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas

maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg

dia alami seharian.

Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak

Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap

berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia

merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka,

sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka

sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal

dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg

merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.

Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata " Pak kami ingin sekali

merawat ibu semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada

sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak....... ..

bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu" . dengan air mata berlinang

anak itu melanjutkan kata2nya "sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan

bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak

menikmati masa tua bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega

melihat bapak, kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara

bergantian".

Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka."

Anak2ku ......... Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu,

mungkin bapak akan menikah..... .tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian

disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian..

sejenak kerongkongannya tersekat,... kalian yg selalu kurindukan hadir

didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat menghargai dengan

apapun. coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti

Ini.

Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia

meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yg

masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan

ibumu yg masih sakit."

Sejenak meledaklah tangis anak2 pak suyatno merekapun melihat butiran2

kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno.. dengan pilu ditatapnya mata suami

yg sangat dicintainya itu..

Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta

untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno

kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa

apa2.. disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio

kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru disitulah Pak

Suyatno bercerita.

"Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya,

tetapi tidak mau memberi ( memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian )

adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya,

dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya mencintai saya dengan

hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg

lucu2..

Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama..dan itu

merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk

mencintainya apa adanya. sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya

apalagi dia sakit,,,"

Rabu, 13 Mei 2009

AIRMATA RASULULLAH SAW...

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan
salam."Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya
masuk,"Maafkanlah, ayahku sedang demam",kata Fatimah yang membalikkan
badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan
bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku,
orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.
Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.

"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang
memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah,
Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri,
tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.
Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit
dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.

"Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?", tanya Rasululllah
dengan suara yang amat lemah.
"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.
"Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu, " kata Jibril.

Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh
kecemasan. "Engkau tidak senang mendengar khabar ini?", tanya Jibril lagi.
"Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir,
wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku:
"Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di
dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh
Rasulullah ditarik.

Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya
menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Perlahan Rasulullah
mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam
dan Jibril memalingkan muka.

"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?"
Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata
Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang
tidak tertahankan lagi.

"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini
kepadaku, jangan pada umatku." Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan
dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera
mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku"

"peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Diluar
pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.
Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan
telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

"Ummatii,ummatii, ummatiii? " - "Umatku, umatku, umatku"

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.
Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?
Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi

Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

Selasa, 12 Mei 2009

Motivasi diri

Tuhan
yang Mahabaik memberi kita ikan ,
tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya .
Demikian juga Jika kamu terus menunggu waktu
yang tepat, mungkin kamu tidak akan pernah mulai.
Mulailah sekarang...> Mulailah di mana kamu berada
sekarang dengan apa adanya. Jangan pernah pikirkan kenapa
kita memilih seseorang untuk dicintai ,
tapi ,,, sadarilah bahwa cintalah yang
memilih kita untuk mencintainya.
Perkawinan memang memiliki banyak kesusahan, tetapi kehidupan lajang tidak
memiliki kesenangan. Buka mata kamu lebar-lebar sebelum menikah, dan biarkan
mata kamu setengah terpejam sesudahnya .
Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannya sama
seperti membeli rumah karena lapisan catnya.
Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah....
hati seorang wanita .
Begitu juga Persahabatan, persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga
Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari
setelah kita kehilangannya.
Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu
dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya .
Sahabat adalah tangan Tuhan untuk menjaga Kita.
Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan, yang ini perlu kita cermati ....
Jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan seorang...
tapi ..... menyesal-lah jika orang itu menyesal ketika bertemu dengan kamu.
Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran.
Dialah hiasan dikala kamu senang dan perisai diwaktu kamu susah .
Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang teman , jika kamu
mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.
Karena semua manusia itu baik kalau kamu bisa melihat kebaikannya
dan menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannya
tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kamu tidak bisa melihat keduanya.
Begitu juga Kebijakan, Kebijakan itu seperti cairan , kegunaannya terletak pada
penerapan yang benar, orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal,
sedangkan orang bodoh sering kali berhasil dengan melakukan tindakan tepat.
Dan Kebijakan sejati tidak datang dari pikiran kita saja ,
tetapi juga berdasarkan pada perasaan dan fakta.
Tak seorang pun sempurna. Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.
Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah.
Apa yang berada di belakang kita dan apa yang berada di depan kita adalah perkara kecil berbanding dengan apa yang berada di dalam kita.
Kamu tak bisa mengubah masa lalu.... tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan
mengkhawatirkan masa depan .
Bila Kamu mengisi hati kamu .....dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan, Kamu tak memiliki hari ini untuk kamu syukuri .
Jika kamu berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa
rasa takut, berarti kamu sudah berada dijalan yang benar menuju sukses .

Tanda-Tanda orang yang mencintai kamu....

Orang yang mencintai kamu tidak pernah bisa memberikan alasan kenapa ia mencintai kamu yang ia tahu di matanya hanya ada kamu

Kalau kamu sudah memiliki pacar atau kekasih ia tidak perduli, buat dia yang penting kamu bahagia dan kamu tetap impiannya.

Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa adanya, dimatanya kamu salalu yang tercantik walaupun mungkin kamu merasa berat badan kamu sudah berlebihan atau kamu merasa kegemukan :P.

Orang yang mencintai kamu selalu ingin tahu tentang apa saja yang kamu lalui sepanjang hari ini,ia ingin tahu kegiatan kamu.

Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan sms seperti “slmt pagi”, “slmt hari minggu”, “selamat tidur”walaupun kamu tidak membalas pesannya.

Kalau kamu berulang tahun dan kamu tidak mengundangnya setidaknya ia akan menelpon utk mengucapkan selamat atau mengirim pesan.

Orang yang mencintai kamu akan selalu mengingat setiap kejadian yang ia lalui bersama kamu,bahkan mungkin kejadian yang kamu sendiri sudah lupa setiap detailnya karena, saat itu adalah sesuatu yang berharga untuknya.

Orang yang mencintai kamu selalu mengingat tiap kata2 yang kamu ucapkan bahkan mungkin kata2 yang kamu sendiri lupa pernah mengatakannya.

Orang yang mencintai kamu akan belajar menyukai lagu-lagu kesukaanmu, bahkan mungkin meminjam CD/cassette kamu, karena ia ingin tahu kesukaanmu,kesukaan mu kesukaannya juga.

Kalau terakhir kali kalian bertemu kamu sedang sakit mungkin flu, terkilir, atau sakit gigi, beberapa hari kamudian ia akan mengirim sms dan menanyakan keadaanmu.karena ia mengkhawatirkanmu.

Kalau kamu bilang akan menghadapi ujian ia akan menanyakan kapan ujian itu, dan saat harinya tiba ia akan mengirimkan sms “good luck “untuk menyemangati kamu.

Orang yang mencintai kamu akan memberikan suatu barang miliknya yang mungkin buat kamu itu ialah sesuatu yang biasa , tetapi itu ialah suatu barang yang isitmewa buat dia.

Orang yang mencintai kamu akan terdiam sesaat,saat sedang berbicara ditelpon dengan kamu,sehingga kamu menjadi bingung, saat itu dia merasa sangat gugup karena kamu telah mengguncang dunianya.

Orang yang mencintai kamu selalu ingin berada di dekatmu dan inging menghabiskan hari2nya denganmu.

Jika suatu saat kamu haruS pindah ke kota lain untuk waktu yang lain ia akan memberikan nasehat supaya kamu waspada dengan lingkungan yang bisa membawa pengaruh buruk bagimu.

Orang yang mencintai kamu bertindak lebih seperti saudara daripada seperti seorang kekasih.

Orang yang mencintai kamu sering melakukan hal-hal yang konyol seperti menelponmu 100 kali dalam sehari, atau membangunkanmu ditengah malam,karena ia mengirim sms atau menelponmu.karena ia saat itu ia sedang memikirkan kamu.

Orang yang mencintai kamu kadang merindukanmu dan melakukan hal2 yg membuat kamu jengkel atau gila, saat kamu bilang tindakannya membuatmu terganggu ia akan minta maaf dan tak akan melakukannya lagi.

Jika kamu memintanya untuk mengajarimu sesuatu maka ia akan mengajarimu dengan sabar walaupun kamu mungkin orang yang terbodoh di dunia!

Kalau kamu melihat handphone-nya maka namamu akan menghiasi sebagian besar “INBOX”nya.Ya ia masih menyimpan pesan dari kamu walaupun pesan itu sudah kamu kirim sejak berbulan2x bahkan bertahun2x yang lalu.

Dan jika kamu menghindarinya atau memberi reaksi penolakan, ia akan menyadarinya dan menghilang dari kehidupanmu, walaupun hal itu membunuh hatinya.

Jika suatu saat kamu merindukannya dan ingin memberinya kesempatan ia akan ada di sana menunggumu karena ia tak pernah mencari orang lain. Ya… ia selalu menunggumu.

Adakah orang yang memperlakukan kamu dengan cara2 seperti di atas? kalau ada, tahukah kamu kalau kamu sangat beruntung?

KUALITAS PRIBADI YG DISUKAI

Ketulusan

Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya ?Ya di atas Ya dan Tidak di atas Tidak?. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

Kerendahan Hati

Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahhatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang di atasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.

Kesetiaan

Kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

Positive Thinking

Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekali pun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.

Keceriaan

Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

Bertanggung jawab

Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

Percaya Diri

Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

Kebesaran Jiwa

Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain.
Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

Easy Going

Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

Empati

Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

*NO BODY'S PERFECT*

*_*

Mencari Kebahagiaan

Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti. Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati. Untuk menyadari, betapa ia dicintai.Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri. Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus. Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati, berusaha meraih yang tidak dapat diraih, memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada. Manusia buta karena egois dan hanya memikirkan diri, tidak sadar bahwa ia begitu dicintai, tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik, selalu berusaha meraih lebih, dan tidak mau sadar karena serakah. Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan, karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri. Memilih teman dan mencari-cari, padahal di depan mata ada teman yang sejati. Telah memiliki segala yang terbaik, namun serakah, ingin dirinya yang paling diperhatikan, paling disayang, selalu menjadi pusat perhatian, selalu dinomorsatukan. Padahal, semua manusia memiliki peranan, hebat dan nomor satu dalam satu hal, belum tentu dalam hal lain, dicintai oleh satu orang belum tentu oleh orang lain. Kebahagiaan bersumber dari dalam diri kita sendiri. Jikalau berharap dari orang lain, maka bersiaplah untuk ditinggalkan, bersiaplah untuk dikhianati. Kita akan bahagia bila kita bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri,mau mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain. Percayalah kepada Allah, dan bersyukurlah kepada-Nya, bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita, tak perlu berkeras hati. Ia akan memberi kita di saat yang tepat apa yang kita butuhkan, meskipun bukan hari ini, masih ada esok hari. Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang.

Antara Komitmen & Perasaan Cinta



Foto Ini Di Abadi Hotel jambi Pada Tgl 09 Mei 09.
Hari ini akan jadi Kenangan & Sejarah dlm Hidup gw, Karena hari ini gw harus mempertahankan Antara Komitmen dgn Rasa Cinta Seseorang Terhadap gw.
Maafin gw Sob,Karena gw ga bisa Menentang Komitmen gw,bukan Berarti gw Ga Sayang ama lu....
Suatu bukti buat lu kalo gw dah nyempetin waktu buat lu,Tapi hal yg ga mungkin bwt kita utk Mengulang lagi Apa yg Pernah Terjadi Di antara kita. Karena itu sangant Bertentangan dengan Prinsip Hidup Gw.
Kita hanya bisa Melakukan hal ini" Cinta ga harus Memiliki ".

Sharing..

Banyak kesempatan untuk berkenalan dengan seseorang lewat begitu saja karena kurang percaya diri yang membuat kaki terasa seberat 1 ton tidak bisa melangkah mendekatinnya dan bibir rasanya dijarit sehingga satu katapun tidak keluar. Akhirnya sampai dirumah Kita hanya bisa menyesali diri, memarahi diri sendiri. Wajah tampan, pakaian bagus, mobil mewah tidak akan membuat orang datang pada kita sebelum kita datang padanya dan mengatakan isi hati kita.

Untuk Anda merasa tidak pernah percaya diri pada saat berhadapan dengan seseorang, Anda tidak perlu kecewa. Anda bisa sembuh dari penyakit Anda itu dengan mengetahui rahasia dari fikiran Anda.

Fikiran mempunyai kekuatan yang maha dashyat melebihi kedashyatan bom atom dan sangat cepat melebihi kecepatan cahaya.Manusia memiliki dua macam fikiran yaitu fikiran sadar dan fikiran bawah sadar. Fikiran sadar kita mengendalikan semua kegiatan yang kita lakukan secara sadar seperti menulis surat, menelpon dan kegiatan lainnya yang kita lakukan atas kesadaran murni. Fikiran bawah sadar adalah fikiran yang mengendalikan kerja organ tubuh yang walaupun kita tidak sadari tetapi dia masih bekerja seperti, detak jantung, kedipan mata, bernafas dan gerak replek pada saat kita terkejut. Fikiran bawah sadar kita adalah pelayan yang setia, apapun yang kita perintahkan maka dia akan melakukannya.

Sahabat saya yang sedang mencari cinta sejati..

Hati adalah organ tubuh yang sangat luar biasa... dia bisa bekerja dengan baik bila dia merasa nyaman. Jikalaupun dia tidak merasa nyaman dia tidak akan serta merta berontak tetapi bisa menyembunyikan penderitaanya. Tetapi pada akhirnya sampai dia tidak bisa menahannya lagi maka dia akan pecah. Dia bersifat sangat peka lembut selembut sutra tetapi dia bisa menjadi keras sekeras batu. Mudah-mudahan gambaran tadi bisa membuka fikiran Kita betapa hebatnya dia dan betapa lemahnya juga dia. Hanya ada satu cara yang bisa membuat dia selalu bekerja dengan baik yaitu menjaga kenyamanannya. Bangkitkan semangatnya ketika dia menderita dan rayulah dia ketika dia marah. Suasana hati anda bisa dibaca oleh orang sekitar Kita karena dia adalah antena dari fikiran anda. Selalu gunakan hati Kita dalam melakukan sesuatu sehingga Kita mendapatkan kebahagiaan darinya.

MELEPASKAN ADALAH KEMENANGAN

Suatu hari seorang bapak tua hendak menumpang bus.
Pada saat ia menginjakkan kakinya ke tangga, salah satu sepatunya terlepas dan jatuh ke jalan.Lalu pintu tertutup dan bus mulai bergerak, sehingga ia tidak bisa memungut sepatu yang terlepas tadi.Lalu si bapak tua itu dengan tenang melepas sepatunya yang sebelah dan melemparkannya keluar jendela.
Seorang pemuda yang duduk dalam bus melihat kejadian itu,
dan bertanya kepada si bapak tua, "Aku memperhatikan apa yang Anda lakukan Pak.
Mengapa Anda melempakan sepatu Anda yang sebelah juga ?"
Si Bapak tua menjawab, "Supaya siapapun yang menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya.
Si Bapak tua dalam cerita di atas memahami filosofi dasar dalam hidup
jangan mempertahankan sesuatu hanya karena kamu ingin memilikinya atau
karena kamu tidak ingin orang lain memilikinya.
Kita kehilangan banyak hal di sepanjang masa hidup.
Kehilangan tersebut pada awalnya tampak seperti tidak adil dan merisaukan,
tapi itu terjadi supaya ada perubahan positif yang terjadi dalam hidup kita.
Kalimat di atas tidak dapat diartikan kita hanya boleh kehilangan hal-hal jelek saja.
Kadang, kita juga kehilangan hal baik.
Ini semua dapat diartikan : supaya kita bisa menjadi dewasa secara emosional dan spiritual,pertukaran antara kehilangan sesuatu dan mendapatkan sesuatu haruslah terjadi.
Seperti si bapak tua dalam cerita, kita harus belajar untuk melepaskan sesuatu.
Tuhan sudah menentukan bahwa memang itulah saatnya si bapak tua lepas dengan sepatunya.
Mungkin saja peristiwa itu terjadi supaya si bapak tua nantinya bisa mendapatkan sepasang sepatu yang lebih baik.
Satu sepatu hilang. Dan sepatu yang tinggal sebelah tidak akan banyak bernilai bagi si bapak.Tapi dengan melemparkannya ke luar jendela,sepatu itu akan menjadi hadiah yang berharga bagi gelandangan yang membutuhkan.
Berkeras mempertahankannya tidak membuat kita atau dunia menjadi lebih baik.
Kita semua harus memutuskan kapan suatu hal atau seseorang masuk dalam hidup kita,
atau kapan saatnya kita lebih baik bersama yang lain.
Pada saatnya, kita harus mengumpulkan keberanian untuk melepaskannya.

SELINGAN HIDUP

☺ Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada sesorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.

☺ Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

☺ Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

☺ Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun diberanda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.

☺ Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

☺ Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu pula.

☺ Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan.. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh dengan cinta dapat meyembuhkan dan memberkahi.

☺ Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan didalam dia.

☺ Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadi yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

☺ Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir sesorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai sesorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

☺ Sungguh menyakitkan mencintai sesorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai sesorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.

☺ Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati dimasa lalu.

☺ Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup, jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

☺ Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar, tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.

☺ waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang disekelilingmu tersenyum, jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang disekelilingmu menangis.

Jendela Rumah Sakit

Jendela Rumah Sakit


Dua orang pria, keduanya menderita sakit keras, sedang dirawat di sebuah kamar
rumah sakit. Seorang di antaranya menderita suatu penyakit yang mengharuskannya
duduk di tempat tidur selama satu jam di setiap sore untuk mengosongkan cairan
dari paru-parunya. Kebetulan, tempat tidurnya berada tepat di sisi jendela satu-satunya yang ada di kamar itu.

Sedangkan pria yang lain harus berbaring lurus di atas punggungnya.

Setiap hari mereka saling bercakap-cakap selama berjam-jam. Mereka membicarakan
istri dan keluarga, rumah, pekerjaan, keterlibatan mereka di ketentaraan, dan tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi selama liburan.

Setiap sore, ketika pria yang tempat tidurnya berada dekat jendela di perbolehkan untuk duduk, ia menceritakan tentang apa yang terlihat di luar jendela kepada rekan sekamarnya. Selama satu jam itulah, pria kedua merasa begitu senang dan bergairah membayangkan betapa luas dan indahnya semua kegiatan dan warna-warna indah yang ada di luar sana.

"Di luar jendela, tampak sebuah taman dengan kolam yang indah. Itik dan angsa
berenang-renang cantik, sedangkan anak-anak bermain dengan perahu-perahu mainan.
Beberapa pasangan berjalan bergandengan di tengah taman yang dipenuhi dengan
berbagai macam bunga berwarnakan pelangi. Sebuah pohon tua besar menghiasi taman
itu. Jauh di atas sana terlihat kaki langit kota yang mempesona. Suatu senja
yang indah."

Pria pertama itu menceritakan keadaan di luar jendela dengan detil, sedangkan pria yang lain berbaring memejamkan mata membayangkan semua keindahan pemandangan itu. Perasaannya menjadi lebih tenang, dalam menjalani kesehariannya di rumah sakit itu. Semangat hidupnya menjadi lebih kuat, percaya dirinya bertambah.

Pada suatu sore yang lain, pria yang duduk di dekat jendela menceritakan tentang
parade karnaval yang sedang melintas. Meski pria yang ke dua tidak dapat mendengar suara parade itu, namun ia dapat melihatnya melalui pandangan mata pria yang pertama yang menggambarkan semua itu dengan kata-kata yang indah.

Begitulah seterusnya, dari hari ke hari. Dan, satu minggu pun berlalu.

Suatu pagi, perawat datang membawa sebaskom air hangat untuk mandi. Ia mendapati
ternyata pria yang berbaring di dekat jendela itu telah meninggal dunia dengan
tenang dalam tidurnya. Perawat itu menjadi sedih lalu memanggil perawat lain
untuk memindahkannya ke ruang jenazah. Kemudian pria yang kedua ini meminta pada
perawat agar ia bisa dipindahkan ke tempat tidur di dekat jendela itu. Perawat
itu menuruti kemauannya dengan senang hati dan mempersiapkan segala sesuatu ya.
Ketika semuanya selesai, ia meninggalkan pria tadi seorang diri dalam kamar.

Dengan perlahan dan kesakitan, pria ini memaksakan dirinya untuk bangun. Ia
ingin sekali melihat keindahan dunia luar melalui jendela itu. Betapa senangnya,
akhirnya ia bisa melihat sendiri dan menikmati semua keindahan itu. Hatinya
tegang, perlahan ia menjengukkan kepalanya ke jendela di samping tempat
tidurnya. Apa yang dilihatnya? Ternyata, jendela itu menghadap ke
sebuah....tembok kosong.

Ia berseru memanggil perawat dan menanyakan apa yang membuat teman pria yang
sudah wafat tadi bercerita seolah-olah melihat semua pemandangan yang luar biasa
indah di balik jendela itu. Perawat itu menjawab bahwa sesungguhnya pria tadi
adalah seorang yang buta bahkan tidak bisa melihat tembok sekalipun.
"Barangkali ia ingin memberimu semangat hidup," kata perawat itu.

Setiap kata selalu bermakna bagi setiap orang yang mendengarnya. Setiap kata,
adalah layaknya pemicu, yang mampu menelisik sisi terdalam hati manusia, dan
membuat kita melakukan sesuatu. Kata-kata, akan selalu memacu dan memicu kita
untuk menggerakkan setiap anggota tubuh kita, dalam berpikir, dan bertindak.

Dalam kata-kata, tersimpan kekuatan yang sangat kuat. Dan kita telah sama-sama
melihatnya dalam cerita tadi. Kekuatan kata-kata, akan selalu hadir pada kita
yang percaya.

Kata-kata yang santun, sopan, penuh dengan motivasi, bernilai dukungan,
memberikan kontribusi positif dalam setiap langkah manusia. Ujaran-ujaran yang
bersemangat, tutur kata yang membangun, selalu menghadirkan sisi terbaik dalam
hidup kita. Ada hal-hal yang mempesona saat kita mampu memberikan kebahagiaan
kepada orang lain. Menyampaikan keburukan, sebanding dengan setengah kemuraman,
namun, menyampaikan kebahagiaan akan melipatgandakan kebahagiaan itu sendiri.

Kita mampu untuk melakukan,itu semua. Menyampaikan setiap ujaran dengan santun,
dengan sopan, akan selalu lebih baik daripada menyampaikannya dengan ketus,
gerutu, atau dengan kesal. Sampaikanlah semua itu dengan bijak, dengan santun.
Bisa kan....?

Sikap Anti Debat Kusir

Sikap Anti Debat Kusir

Debat tanpa disertai argumentasi dan dasar yg jelas adalah Debat Kusir, debatnya para kusir andong yg asal bicara saja, ...dan akan makin menjadi-jadi tak karuan bahasanya apabila salah satunya ada yg terpojok, sehingga arah debatnya sudah keluar dari relnya, tersesat entah kemana...
Anehnya...meski tersesat, masing2 merasa tidak tersesat, tetap jalan terus dengan segala opininya yg aneh bin ajaib, mengada-ada, tdk berbobot, sok tau, sok paling berkuasa, sok ngerti urusan dunia akherat juga urusan alam nyata dan alam gaib juga alam mayapada kali , sok berfilsafat bak pujangga, sok paling bisa memegang amanah, dan sok punya kenalan orang2 hebat dan sok punya pengalaman2 yg tidak mungkin orang lain mengalaminya, pokoknya serba sok_lah...padahal kebanyakannya adalah mengarang dan membual...ih katro yah...hehehehe....

Sy sering bertemu dengan orang2 yg punya ciri2 suka dengan berdebat secara kusir ini, bahkan sering juga sengaja diseret dalam suatu arus perdebatan yg secara perkusiran ini juga, tapi seringnya tidak saya tanggapin, dan bila merasa gak enak, terpaksa sy tanggapin juga, tetapi arah pembicaraannya sengaja sy belok2an ke arah yg lucu2 dgn sedikit dibumbui parno...hahahaha, agar debat kusir ini tidak semakin melebar dan serius, bisa repot kalo debatnya sudah serius, karena arah2nya pasti ada yg tersinggung merasa tersakiti, dosa tau....

Saya pernah membaca suatu sikap yg terhormat dan cerdas dari seseorang yg sy kagumi sosoknya, yaitu Yusril Ihza Mahendra, kisahnya berawal dari diskusi ilmiah di blog pribadi beliau, yg kemudian karena seseorang yg mengajak debat tersebut "kalah ilmu" dan tidak mau kehilangan muka dan tidak mau mengakui kebenarannya dan mungkin juga tidak suka dengan kesuksesan beliau atau mungkin juga memang seseorang tsb benar2 dangkal ilmunya bin goblok, sehingga seseorang tsb menyerang beliau dengan kata2 yg menyentuh kehidupan pribadi beliau dan bernada merendahkan, sehingga beliau mengeluarkan statement sbb : (sy kutip dari blog YIM)

"Kalau Anda tidak setuju tidak apa-apa. Saya menghormati perbedaan pendapat. Apa yang anda ketahui tentang kehidupan pribadi saya hanyalah sisi luarnya saja."

"Sisi bathin dan apa yang sesungguhnya terjadi, hanya Tuhan dan sayalah yang tahu."

"Tentang penilaian anda kepada saya, saya serahkan sepenuhnya kepada Anda, walau saya tidak sependapat dengan apa yang anda kemukakan. Namun kalau boleh saya menyarankan, alangkah baiknya jika segala sesuatu yang menyangkut diri seseorang, diklarifikasikan lebih dulu, agar anda tidak melakukan kezaliman terhadap seseorang."

"Bahwa anda tetap dengan pendapat seperti itu, saya menyerahkan segala sesuatunya kepada hati-nurani anda sendiri. Saya hanya berharap, Anda masih memiliki hati nurani. Kami berusaha mengerjakan apa yang kami anggap paling mampu dan paling mungkin kami kerjakan "

"Saya berharap pula, meski mungkin anda terlalu banyak berpikir,
namun tetaplah anda menjadi orang yang berbudi…(YIM) "